
Dari segi kesehatan, Al-Quran dan Hadits memberikan panduan yang jelas mengenai pentingnya mengonsumsi makanan yang baik dan bergizi. Makanan yang disebutkan dalam kitab suci ini tidak hanya memiliki nilai gizi yang tinggi, tetapi juga sering kali dihubungkan dengan manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam konteks ini, kita dapat menemukan berbagai jenis makanan yang dianjurkan, yang masing-masing memiliki khasiat tersendiri.
5 Makanan berkhasiat dalam alquran:
Kurma, yang sering kali disebut dalam Al-Quran, adalah buah yang sangat kaya akan nutrisi dan telah menjadi makanan pokok di banyak negara di Timur Tengah. Buah ini tidak hanya terkenal karena rasanya yang manis dan lezat, tetapi juga karena kandungan gizinya yang luar biasa.
Kandungan Nutrisi Kurma
Kurma mengandung gula alami yang memberikan rasa manis yang khas, menjadikannya sebagai sumber energi yang cepat dan efektif. Selain itu, kurma juga kaya akan serat, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit. kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral yang esensial, termasuk vitamin B6, potasium, magnesium, dan tembaga. Nutrisi ini berkontribusi pada berbagai fungsi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mendukung sistem saraf. manfaat kesehatan utama dari kurma adalah kemampuannya untuk melancarkan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi membantu menjaga keseimbangan sistem pencernaan dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, karena pencernaan yang baik berkontribusi pada penyerapan nutrisi yang lebih efektif.
Surah Al-Mu’minun (23:19): “Dan dari pohon kurma dan anggur, kamu ambil minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik.” Ayat ini menekankan bahwa kurma adalah sumber rezeki yang baik dan bermanfaat bagi manusia, menunjukkan nilai gizi dan manfaat kesehatan dari kedua buah tersebut.
Zaitun, yang disebutkan dalam Al-Quran, merupakan buah yang kaya akan nutrisi, terutama dalam bentuk minyak zaitun. Minyak zaitun dikenal memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat tinggi. Jenis lemak sehat ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam hal menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, konsumsi minyak zaitun secara teratur dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko penyakit jantung, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Surah An-Nur (24:35): “Allah adalah cahaya langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tidak tembus, di dalamnya ada lampu yang bercahaya. Lampu itu dalam kaca, kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya, dinyalakan dari minyak pohon zaitun yang diberkahi, yang berasal dari pohon zaitun yang tidak timur dan tidak barat.”Dalam ayat ini, zaitun diibaratkan sebagai sumber cahaya yang diberkahi, menunjukkan nilai spiritual dan simbolis dari zaitun dalam Islam.
Al-Quran menyebutkan ikan sebagai makanan yang halal, menegaskan pentingnya ikan dalam pola makan umat Islam. Dalam Surah Al-Maidah ayat 6, Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kalian, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Dan jika kamu dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan, maka tidak ada dosa bagimu untuk berbuka puasa, dan makanlah dari ikan yang halal.” Ayat ini menunjukkan bahwa ikan adalah sumber makanan yang baik dan bergizi, kaya akan protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3, serta berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan. Konsumsi ikan secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker, menjadikannya pilihan yang sangat baik dalam diet seimbang umat Islam.
Madu adalah makanan yang sangat dihargai dalam tradisi Islam dan disebutkan dalam Al-Quran. Madu mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi, menjadikannya sebagai pengobatan alami untuk berbagai penyakit seperti batuk, flu, dan luka bakar. Namun, penting untuk diingat bahwa madu tidak boleh dikonsumsi oleh bayi di bawah usia 1 tahun. Selain manfaat kesehatannya, madu juga memiliki rasa yang lezat dan dapat digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai makanan dan minuman. Dalam Surah An-Nahl ayat 68-69, Allah SWT berfirman tentang lebah dan madu, menekankan betapa pentingnya makanan ini sebagai anugerah yang bermanfaat bagi manusia.
Dalam Surah Ar-Rahman ayat 68, Allah SWT menyebutkan buah delima sebagai salah satu anugerah yang terdapat di surga, menandakan betapa berharganya buah ini. Buah delima kaya akan vitamin C, yang sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan berperan dalam pembentukan kolagen, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan otot, tulang, dan kulit. Untuk memaksimalkan manfaat nutrisinya, disarankan untuk mengonsumsi delima dalam bentuk utuh daripada jus, karena dengan cara ini, Anda tidak hanya mendapatkan asupan vitamin C yang melimpah, tetapi juga serat yang bermanfaat untuk pencernaan. Dengan demikian, delima bukan hanya sekadar buah yang lezat, tetapi juga merupakan sumber gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Makanan berkhasiat dalamAlQuran dan Hadits ke dalam pola makan sehari-hari, Anda tidak hanya mengikuti ajaran agama, tetapi juga berinvestasi dalam kesehatan.hh Kecap korma yang 100% halalan thayyiban bisa jadi tambahan yang pas untuk hidangan sehat Anda. Yuk, tingkatkan kualitas hidup kita dengan memilih makanan yang baik dan bergizi, sesuai dengan petunjuk yang sudah diberikan dalam kitab suci kita!
Baca Juga:
15 Makanan Khas Ramadhan, Gak Boleh Ketinggalan!
20 Makanan Khas Lebaran, ada makanan utama hingga kue lebaran!