© 2025. All rights reserved.

hero image
7 Makna Hari Raya Idul Fitri dan Tradisinya
Beranda / Artikel / 7 Makna Hari Raya Idul Fitri dan Tradisinya

7 Makna Hari Raya Idul Fitri dan Tradisinya

Mar 2025, 20 —

Makna Hari Raya Idul Fitri

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan keistimewaan Hari Raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Di Indonesia, istilah “lebaran” telah menjadi sinonim yang sangat populer untuk menyebut Idul Fitri. Namun, makna Idul Fitri jauh lebih dalam daripada sekadar perayaan dan pakaian baru. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai makna dan tradisi unik Idul Fitri di Indonesia.

Idul Fitri bukan hanya sekadar hari perayaan, tetapi juga merupakan momen refleksi diri, rasa syukur, dan kegembiraan. Umat Muslim dianjurkan untuk melakukan introspeksi dan kembali kepada fitrah Islamiyah. Setelah sebulan berpuasa, mereka diharapkan dapat kembali suci, yang kemudian disempurnakan dengan mengeluarkan zakat fitrah sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kepada sesama. Selain itu, saling memaafkan atas kesalahan yang pernah terjadi juga menjadi bagian penting dari makna hari raya Idul Fitri.

Secara etimologis, Idul Fitri berasal dari dua kata, yaitu ‘id’ yang berarti kembali, dan ‘al-fitri’ yang berarti suci dan berbuka. Dengan demikian, Idul Fitri melambangkan kembalinya umat Muslim kepada kesucian setelah menjalani bulan Ramadan.

Lebaran 2025: Tradisi yang biasa dilakukan di Indonesia

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi khas untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berikut adalah beberapa tradisi yang umum dilakukan

1). Mudik

Tradisi pulang kampung ini menjadi fenomenal di Indonesia, di mana banyak orang merantau kembali ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Momen ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga merupakan perjalanan emosional yang penuh makna. Selama mudik, para perantau berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga yang mungkin sudah lama tidak mereka temui. Tradisi ini memperkuat ikatan keluarga dan komunitas, serta menjadi waktu untuk berbagi cerita, kenangan, dan kebahagiaan. Selain itu, mudik juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan saling memaafkan, yang merupakan inti dari perayaan Idul Fitri.

2). Ketupat

Ketupat adalah makanan khas yang tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai simbol kesucian dan kebersamaan. Ketupat, yang terbuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa, sering kali disajikan dengan berbagai lauk pauk yang menggugah selera, seperti opor ayam, rendang daging, gulai, sambal goreng kentang, dan semur daging. Semur daging, yang merupakan hidangan daging yang dimasak dengan bumbu kecap manis, memberikan cita rasa yang khas dan menjadi favorit banyak orang saat lebaran. Kecap Korma, yang terkenal dengan rasa manis dan kaya rempah, sering digunakan dalam semur daging untuk menambah kelezatan dan aroma yang menggoda. Kombinasi antara ketupat dan lauk pauk ini menciptakan pengalaman kuliner yang istimewa, yang selalu dinantikan oleh setiap anggota keluarga.

3). Malam Takbiran

Tradisi ini dilakukan pada malam menjelang Idul Fitri, di mana umat Muslim mengumandangkan takbir dan menabuh bedug dengan meriah. Suasana malam takbiran biasanya dipenuhi dengan kegembiraan dan semangat, di mana orang-orang menabuh bedug dan mengarak obor sambil berkeliling kampung.

4). Ziarah ke Makam

Tradisi ‘nyekar’ ke makam keluarga dan leluhur biasanya dilakukan sehari sebelum Idul Fitri atau setelah shalat Eid. Tradisi ini dilakukan sehari sebelum hari raya Idul Fitri atau setelah melaksanakan shalat Eid. Dalam ziarah ini, umat Muslim membawa bunga, kemenyan, atau makanan sebagai persembahan, dan berdoa untuk arwah para leluhur.

5). Parcel atau Hampers Lebaran

Mengirimkan parcel atau hampers menjadi tradisi yang populer, di mana orang saling memberikan bingkisan kepada keluarga, sahabat, atau rekan kerja.

6). THR (Tunjangan Hari Raya)

Tradisi pembagian THR, berupa amplop berisi uang, biasanya dilakukan oleh anggota keluarga yang sudah dewasa kepada anak-anak, menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh mereka.

7). Halal Bi Halal

Kegiatan silaturahmi dari satu rumah ke rumah lainnya, biasanya dilakukan di hari pertama dan kedua Idul Fitri, untuk saling memaafkan dan merayakan hari raya.

Tradisi Idul Fitri di Indonesia sangat kaya dan beragam, mencerminkan budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh umat Muslim. Dari makanan khas seperti ketupat dan semur daging hingga tradisi mudik dan halal bi halal, semua ini menjadi bagian integral dari perayaan yang penuh makna. Persiapan yang matang untuk merayakan Idul Fitri, termasuk membeli kebutuhan seperti baju baru dan makanan, menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi umat Muslim di Indonesia.

Baca juga:

Makanan Khas Lebaran 

Makanan yang Menggunakan Kecap Sebagai Bahan Utama

Tags:

#Kecap